KM Parapi: Pengurus Forum Antar-Umat Beragama Peduli Keluarga
Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) dilantik, Sabtu lalu di aula SMKN 3 Kota
Bima. Dirangkai pelantikan Satuan Karya
Keluarga Berencana (Saka Kencana) dan
Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU).
Hadir
pada acara tersebut Sekretaris FAPSEDU Propinsi NTB Drs. H. Hasmuni, MM, Ketua
AKU Propinsi NTB Drs. I Putu Suardi, MM, Kepala BKKBN Perwakilan NTB yang
diwakili Kabid Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga Drs. H.
Jamiluddin, M.Si, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bima Drs. H. Arifudin,
Ketua MUI Kabupaten Bima TGH Abdurrahim Haris, MA .
Ketua
Panitia, Drs Aris Gunawan, MSi, mengatakan pengukuhan itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program
kependudukan dan KB dan secara khusus ditujukan untuk meningkatkan peran tokoh
agama dan tokoh masyarakat bagi pengembangan dan membangun KBKS dan
pengendalian kependudukan.
“Diharapkan
juga dapat meningkatkan peran generasi muda agar menjadi generasi yang
berkualitas serta meningkatkan peran masyarakat, terutama dari kelompok KB,”
ujar Aris.
Bupati
Bima diwakili Asisten II Setda, Putarman, SE, mengatakan, target atau sasaran dari FAPSEDU adalah mengajak pemuka-pemuka lintas agama berperan
aktif dalam menanggulangi masalah kependudukan, terutama yang menyangkut
kesejahteraan keluarga, secara materi maupun immateri.
FAPSEDU
diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat mengenai keluarga
sejahtera melalui pintu-pintu agama dimana mereka berada.
Kata
Putarman, FAPSEDU
dapat menjalin sinergitas dengan BKKBN dalam menekan laju pertumbuhan penduduk,
sehingga pada akhirnya keluarga yang dibentuk menjadi keluarga sejahtera.
Soal
AKU, Putarman berharap Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
harus mampu melaksanakan peran strategisnya untuk meningkatkan masyarakat prasejahtera
menjadi sejahtera satu dalam mendapatkan kredit mikro. Untuk itu, peran UPPKS akan
lebih ditingkatkan.
Dikatakannya,
meskipun terdiri dari kelompok kecil, namun langkah yang dilakukan oleh
keluarga akseptor KB, terutama perempuan terbukti bisa menjadi wirausaha
mandiri dan mewujudkan keluarga sejahtera. (BM)
Posting Komentar