KM Parapi: Tes CPNSD umum Kabupaten Bima
menggunakan sistem CAT, berlangsung sejak 5 November
2014 lalu. Sabtu (15/11) lalu, tes sistem baru
yang dipusatkan di aula kantor
Pemkab Bima itu itu berakhir. Suasana berlangsung aman dan lancar.
Kepala BKD Kabupaten Bima, HM Antonius, SSTP, mengatakan dari 3.068 orang peserta yang mengikuti tes ini dikelompokan dalam beberapa sesi. Masing-masing sesi diikuti 75 peserta. Berdasarkan
daftar absensi kehadiran, dari jumlah peserta yang terdaftar sebanyak
3.095, 133 peserta tidak hadir.
Dengan demikian, jumlah peserta tes yang mengikuti ujian hanya 2.935 orang.
Soal pengumuman hasil
ujian, langsung oleh Panselnas. Pengumuman secara umum akan diumumkan pekan
depan melalui websete Pemkab Bima. Nanti yang diumumkan adalah nilai tertinggi
sampai terendah secara umum.
Namun, pengumuman
melalui website Pemkab Bima sebatas nilai secara keseluruhan, bukan kelulusan
karena tidak terbagi pada setiap jurusan.
Disampaikan pula untuk
nilai tertinggi 428 atas nama Rustam, Sarjana Matematika yang melamar pada
formasi kebijakan publik.
Antonius menegaskan,
hasil seleksi CPNSD adalah murni dari kemampuan peserta. Melalui sistem CAT,
semua proses dilakukan transparan. Peserta dapat mengetahui hasil langsung
sesaat setelah ujian. “Jangan percaya oknum yang mengaku dapat meluluskan
menjadi CPNSD,” ingatnya.
Antonius
mengatakan seperti daerah lain tes menggunakan
sistem CAT, para CPNS dapat mengerjakan secara langsung soal yang diberikan
oleh panitia. Peserta akan langsung mengetahui hasil secara transparan tanpa
ada bantuan dari siapapun.
Dia menyakinkan seleksi CPNSD melalui sistem
CAT dapat meminimalisasi kecurangan dan kebocoran soal. Para peserta dapat
mengetahui secara langsung lulus dan tidaknya seorang peserta tes dalam
mengerjakan soal yan diberikan.
Dia berharap tes ini ke depan dapat
melahirkan sosok CPNSD yang siap bekerja dalam rangka melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat.
Dukungan Bupati Bima terhadap proses tes ini
sangat besar. Mulai dari penerimaan soal tes sampai pelaksanaan. Bupati langsung mengawal pelaksanaan tes dan
itu merupakan bukti kepedulian. (BM)
Posting Komentar