Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Pasar Terapung di Kalaki Difungsikan

Rabu, 31 Desember 20140 komentar

KM Parapi:  Kabupaten Bima kini memiliki pasar terapung (floating market)  di areal pantai Kalaki. Pasar itu hibah kemitraan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemen PDT) kepada  lima daerah.

Pasar itu senilai Rp12 miliar itu diserahterimakan oleh Asisten Deputi Urusan Kemitraan pada Deputi Bidang Ekonomi dan Dunia Usaha Kementerian PDT, Drs Andi Ilham, MAP, kepada Bupati Bima Drs H Syafrudin HM Nur, MPd, Minggu (28/12).

Bangunan terapung seluas 10,5x 42,5 meter atau seluas 4,5 are ini dilengkapi 6 unit keramba jaring apung (KJA) senilai sekitar Rp6 miliar. Selain keramba, bantuan yang diserahkan juga berupa jaring, pakan ikan dan 24 ribu bibit kerapu kartang, perahu fiber Katamara lambung dobel dan 4 unit bangunan senilai Rp6 miliar.  
Bupati mengatakan keberadaan Pasar Terapung ini sangat mendukung pengembangan Kawasan Wisata Pantai Kalaki, sekaligus membuka akses pasar bagi nelayan di sekitar kawasan tersebut untuk menampung produk hasil perikanan segar maupun olahan. Yakni dari hasil perikanan budidaya maupun hasil perikanan tangkap.

Menurut Bupati, dari aspek ekonomi aktivitas di pesisir pantai ini memiliki dampak positif. Tumbuh- kembangnya pariwisata di kawasan pantai Kalaki, telah membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja  di Dusun Kalaki dan sekitarnya sehingga dapat memberikan tambahan nafkah keluarga.
“Selain itu, mampu menggeser pola pikir masyarakat pesisir agar lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan pantai,” katanya seperti dikutip Kabag Humas dan Protokol Setda, M Chandra Kusuma, AP, dalam pernyataan pers, Minggu.

Untuk mendukung percepatan pembangunan kawasan Kalaki ini, Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen terus memberikan dukungan dan fasilitasi. Hal ini tercermin pada alokasi anggaran melalui APBD I dan APBD II  bagi pembangunan talud dan sepanjang pantai Kalaki, Pondok Wisata Kuliner, aula pertemuan, lapak pedagang  dan fasilitas lainnya.

Pemerintah Daerah berharap, dukungan bagi pengembangan wilayah pesisir ini terus dilanjutkan dengan Pembangunan Dermaga Apung. Hal ini untuk mendukung kelancaran operasional dan lalulintas pengunjung dari pantai menuju pasar terapung dan memudahkan nelayan untuk mendaratkan hasil tangkapan mereka.

Acara kemudian dilanjutkan  penandatanganan berita acara serahterima pasar terapung dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal kepada Bupati Bima. Setelah itu, penebaran bibit kerapu pada KJA. (BM)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger