Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Tampilan Baru Jalan Lintas Sape-Wera

Rabu, 28 Januari 20150 komentar


KM Parapi: Jalan lintas Kecamatan Sape-Wera Kabupaten Bima kini  dalam proses pengerasan        sejak Sabtu (24/1) lalu. Penggalian sisi kiri-kanan jalan mulai dari ujung depan MTs Al-Munawarah Sape dilakukan sejak dua pekan lalu, penuntasan pengerasan dilakukan Sabtu. Namun, masih di sekitar Desa Sangia.

Respons masyarakat pun luarbiasa. Dalam kondisi belum dihotmix seperti saat ini saja, masyarakat setempat sudah nyaman melewatinya.

Berdasarkan papan yang dipasang pekerja, ruas jalan itu akan dibenahi sepanjang 60 kilometer.  Sebelumnya, pengerasan dilakukan akhir tahun 2014, namun hanya sekitar 50 meter, mulai dari Masjid Raya Al-Munawarah Sape.  

Kondisi jalan lintas Sape-Wera kerap memicu gelombang protes warga dan mahasiswa karena rusak parah dan berlubang. Kondisi paling parah dimulai dari Desa Sangia hingga menuju arah Utara Kecamatan Wera. Jalan menurun di atas pegunungan Ambarata juga sangat parah.

Jalan lintas yang menjadi tanggungjawab Provinsi NTB itu dijanjikan dibenahi pada bulan Februari 2014 lalu, namun baru kini direalisasikan.

Reaksi warga Sape bukan main girangnya. Dilihat dari cara dan fakta proses pengerasan saat ini sangat menjanjikan, apalagi ketinggiannya lumayan, mereka mengapresiasinya. Seperti diekspresikan warga Sape, Faisal.

Dia menilai, pengerjaan ruas jalan itu lumayan dan diharapkan bertahan lama. Sisi yang tanahnya masih labil diharapkan diidentifikasi lagi, terutama di sekitar Desa Sangia. “Jalan sebelum kantor desa sangat labil pada pinggirnya,” katanya di Sape, akhir pekan lau.

Warga lainnya, Adnan pun mensyukuri perubahan itu. Tahun ini jalan lintas yang sudah lama dikeluhkan itu sudah diperhatikan, tinggal sekarang proses hotmix nanti diawasi. Selain itu, kusir diingatkan agar menjaga kebersihan dan sepatu kuda agar tidak merusak aspal.

Tentu saja, masyarakat Sape harus menjaga ruas jalan itu sehing


ga bertahan lama. Potensi genangan air di pinggir jalan harus dihindari karena merupakan sumber gerusan yang bisa merusak jalan.  “Saya sangat bersyukur jalan ini dibenahi, semoga bertahan lama,” katanya. (BM)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger