Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Kapolda NTB Ajak Aparatur Berempati

Jumat, 20 Februari 20150 komentar

KM Parapi:  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat, Brigjen Pol Srijono, MSi,  kembali mengunjungi Kabupaten Bima. Kali ini   dalam acara  bertajuk Silaturahmi dan Wisata Nurani, Jumat (13/2).
Kegiatan dipusatkan di aula kantor Pemkab Bima, jalan Diponegoro 11 Loka Latihan Kerja Jatiwangi.
Kapolda menyampaikan beberapa materi yang mencakup pembinaan mental aparatur.
“Silaturahmi itu hukumnya wajib untuk saling mengingatkan.  Suatu daerah atau negara akan berhasil dan maju bila warganya berkarakter baik,” katanya seperti dikutip Kabag Humas dan Protokol Setda, M Chandra Kusuma, AP, dalam pernyataan pers.
Provinsi NTB dan bangsa Indonesia menghadapi sejumlah masalah yang perlu menjadi renungan, seperti kualitas pendidikan dan rendahnya Indeks kualitas SDM.  NTB menempati posisi 33 dari 34 provinsi. Masalah lain yang dihadapi yaitu pupusnya karakter mulia dan degradasi moral anak bangsa
Kegiatan wisata ruhani yang secara khusus mengundang pejabat eselon II, Camat, dan tokoh agama serta alim ulama itu, Kapolda melanjutkan, tugas bersama antara Polri, aparat pemerintah dan seluruh komponen adalah menyadarkan dan mengajak masyarakat agar perlu cerdas menghadapi kehidupan. “Artinya bila ada persoalan, selesaikan secara baik dan jangan mencari masalah baru,” ujarnya.
“Manusia yang bijak harus pandai bersyukur, kalau kita sekarang bertikai, berarti kita tidak bersyukur. Dibandingkan negara lainnya, secara geografis, letak Indonesia yang sangat strategis dan memiliki potensi sumberdaya alam (SDA) yang melimpah. Tapi, persoalan selalu muncul karena kita cerdas secara intelegensia tapi tidak cerdas secara sosial,” tambahnya. 
Negara maju atau terbelakang tidak diukur dari usianya, juga bukan dari ketersediaan  SDA. Kemajuan atau keterbelakangan negara terletak pada perbedaan sikap dan perilaku yang telah dibentuk dan dijaga sepanjang tahun. Di negara maju, agama dan etika moral sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran dan integritas. Prinsip lain yang dijunjung tinggi pada  negara yang maju adalah hormat pada hak warga lain, cinta pada pekerjaan dan berusaha keras untuk berinvestasi serta mau bekerja keras dan disiplin/tepat waktu.
     “Oleh karena itu, mari kita melakukan refleksi, mulai berubah,dan berempati kepada sesama serta membangun hubungan emosional yang baik,” ajaknya.
Sekretaris Daerah,  Drs HM Taufik HAK, MSi,  menyatakan Pemerintah Kabupaten Bima ingin membangun sesuai visi yang telah dicanangkan, namun dalam

perjalanannya muncul dinamika, hambatan dan tantangan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pemkab  Bima bersama dengan aparat keamanan akan terus melakukan koordinasi. Hal ini penting, sebab secara sosiologis dinamika masyarakat di Bima cukup tinggi dan hal-hal kecil bisa menimbulkan pertikaian sehingga tugas aparat Kepolisian  cukup berat.
Sekda  menambahkan, memasuki tahun 2015, intensitas dan dinamika politik makin meningkat dan memerlukan koordinasi dengan aparat Polri  dan TNI. Demikian halnya dalam  kegiatan keagamaan yang perlu terus dipantau akan tidak menimbulkan keresahan. (BA)



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger