Selamat datang di blog komunitas Kampung Media Sape-Lambu

Keselamatan Berlalulintas Disosialisasikan

Selasa, 28 April 20150 komentar

KM Parapi:    Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) dan  Jasa Raharja Bima menyosialisasikan materi Keselamatan Transportasi di aula kantor Kecamatan Lambu, Selasa (28/04). Acara diikuti  Kepala Desa, tokoh agama, tokoh perempuan, dan aparat kecamatan. Pembukaan dilakukan oleh  Camat Lambu, H Mustafa.
Mustafa mengatakan, acara ini sangat bermanfaat untuk encerahan  masyarakat pengguna jalan  agar lebih taat berlalulintas. Selain itu, acara ini memberikan gambaran terkait pertanggungan ketika mendapat kecelakaan, bagaimana ganti-rugi kalau meninggal dunia atau cacat seumur hidup.
“Setelah sosialisasi ini minimal bisa menurunkan angka kecelakaan berlalulintas. Demikian juga apa-apa saja yang kita lakukan untuk mendapatkan santunan bila kita mendapatkan kecelakaan,” ujar Camat seperti dikutip Kasubag Program dan Pelaporan, Arief Rachman.
Kepala Dishubkominfo,  Zunaidin, SSos, MM,   mengatakan kegiatan ini merupakan bukti kepedulian pemerintah khususnya Dishubkominfo  bersama masyarakat menciptakan keselamatan berlalulintas. “Saya sangat mengharapkan dapat menurunkan angka kematian dengan bersama-sama menciptakan keselamatan bertansportasi,” pinta Zunaidin.
Direktur Jasa Raharja Bima, Zainudin, menginginkan Jasa Raharja lebih dekat lagi dengan masyarakat. “Saya ingin ketika terjadi kecelakaan masyarakat ingat Jasa Raharja,” pinta Zainudin.
   Menurutnya, athun 2014 Jasa Raharja telah menyantuni sebanyak Rp3,5 miliar dan hingga per 22 April 2015, Jasa Raharja telah menyantuni Rp1,1 miliar dengan jumlah korban meninggal 34 orang usia produktif.
Zainudin juga mengingatkan jangan sekali-kali menaiki  mobil pick up, karena bukanlah mobil angkutan penumpang umum. “Jangan salahkan pemerintah kalau terjadi kecelakaan saat naik mobil pick up tidak mendapatkan santunan,” ingatnya.
Pemateri selanjutnya, Suaeb, SSos,  Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo menjelaskan  salahsatu tugas Dinas  adalah melengkapi sarana dan sarana keselamatan lalulintas. Tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengerti dan memahami  makna rambu-rambu tersebut.
“Padahal sudah ada rambu peringatan, tetapi masih saja dilanggar,” jelas Suaeb.
Dia juga mengingatkan  agar   rambu-rambu  dijaga, jangan sampai dicabut atau dipindah tempatkan. “Harganya itu mahal sekali. Masa sih, saya lihat banyak masyarakat yang cabut rambu besinya untuk dibuat tembilang,” ujarnya.
    Mengenai  kendaraan pick up yang meminta izin memuat penumpang, samasekali tidak bisa ditolerir. “Pokoknya, kami tetap mengimbau masyarakat tidak menumpang mobil pick up. Karena, memang mobil pick up khusus untuk memuat barang bukan penumpang. Kalau terjadi kecelakaan penumpangnya tidak akan mendapatkan santunan,” tutup Suaeb. (BM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kampung Media NTB | Pemkab Bima | Irank_Scripteerrr | Kampung Kita | Info Bima Terkini
Copyright © 2013. Parapi-Sape - All Rights Reserved
Modify by irank_scripteeer
Proudly powered by Blogger