KM Parapi: Berapa harga pasaran bawang merah di
Kecamatan Sape dan Lambu dalam hari-hari terakhir? Rupanya, semakin melorot
saja dari harga kejutan Rp2,7 juta akhir Mei lalu. Rabu (3/6) lalu harganya
pada posisi Rp1,4 juta per kuintal. Seperti pengakuan Brajus, warga Desa Naru
Barat kecamatan Sape.
Brajus mengaku bawang yang dipanennya di
areal Papa Kecamatan Lambu dan saat ini dalam proses pengikatan (pode) ditawar
seharga Rp1,4 juta saja. Meski demikian, kisaran harga itu disyukurinya karena
masih menguntungkan. “Harga tawaran itu masih menguntungkan,” katanya saat
memantau proses pengikatan bawang di halaman rumahnya, Rabu siang lalu.
Diakuinya, dari bibit 200 kilogram yang
ditanam, bisa menghasilkan 3 ton lebih dan dibeli seharga Rp1,7 juta di wilayah
Pandai Kecamatan Woha.
Dia mengharapkan agar pergerakan harga bawang merah menjelang bulan
Ramadan semakin mahal agar para petani diuntungkan.
Sejumlah petani lainnya mengaku saat ini bawang memasuki tahapan akhir
pertumbuhan dan bakal dipanen sekitar dua pekan ke depan. Bahkan, ada yang
memrediksi dipanen pada pertengahan Ramadan.
Syafrudin, petani bawang, mengaku sempat menikmati kisaran harga Rp2,4
juta dari panen bawang merah. Dia bersyukur karena ketiban rejeki lagi dan
menyisihkannya untuk sedekah. “Itu pasti sebagai tanda kesyukuran,” katanya, Rabu sore.
Petani bawang, Abdullah, mengaku sekitar pertengahan Ramadan nanti akan
memanen bawang merah, semoga saja kondisi cuaca dan pertumbuhannya membaik
sebelum dipanen. (BM)
Posting Komentar